Kamu Lagi Menabung? Caranya Sudah Benar Belum?
Jika saat ini kamu sedang menabung, pertahankan! Tapi, kamu perlu memastikan bahwa cara kamu menabung sejauh ini sudah tepat. Bagaimana cara mengetahuinya? Yuk, lanjutkan terus membaca sampai habis.
Menabung adalah salah satu cara dalam pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Tabungan juga berperan untuk menjamin kestabilan keuangan kamu jika mengalami hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Secara tidak langsung, menabung dapat membantu kamu mengetahui tentang prioritas dalam keuangan.
Memulai aktivitas menabung berperan penting di dalam alur keuangan, terutama bagi kamu yang baru saja bekerja dan pertama kali memiliki penghasilan. Tak dipungkiri, menabung tidak selalu mudah untuk setiap orang walaupun sudah mengetahui banyak manfaatnya untuk masa depan. Hal ini akan menjadi lebih sulit jika kamu tidak mulai membiasakan cara menabung yang benar.
Nah, dikutip dari situs web CIMB Niaga, berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu belum menabung dengan benar!
1. Rekening tabungan belum terpisah dengan rekening harian
Jika rekening tabungan kamu masih jadi satu dengan rekening kebutuhan harian, bisa dikatakan bahwa cara menabung tersebut belum tepat. Dengan menggabungkan uang tabungan dan uang belanja akan membuat saldo rekening semakin besar.
Sebab, hal itu justru mendorong kamu untuk melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi. Alih-alih menabung, yang ada adalah jumlah tabungan akan berkurang karena pembelanjaan di luar anggaran.
2. Rekening tabungan belum stabil
Saat kamu sudah memiliki rekening tabungan yang terpisah, selanjutnya adalah memastikan bahwa tidak ada aktivitas lain dalam rekening selain menabung. Memiliki jumlah tabungan dengan nominal besar dapat mendorong kamu untuk sesekali membelanjakannya.
Dalam keadaan darurat dan mendesak, kamu masih dapat menggunakan uang tabungan. Dengan catatan nilainya tidak lebih besar dari jumlah yang kamu tabung setiap bulannya. Jika tidak dalam keadaan darurat, namun kamu masih sering menggunakan uang tabungan untuk belanja kebutuhan tersier atau barang mewah dapat dipastikan ada yang salah dengan cara menabungmu.
3. Persentase tabungan masih belum bijak
Sebelum menerima gaji, sebaiknya kamu membuat anggaran untuk menentukan porsi tabungan, belanja, dan kegiatan sosial lainnya. Sebaiknya sisihkan sekitar 10-15 persen untuk alokasi tabungan. Idealnya, persentase tabungan tidak lebih kecil dari ini.
Seiring dengan naiknya gaji atau adanya tambahan bonus, nilai tabungan maupun persentasenya sebaiknya mengalami kenaikan. Jika nominal uang yang ditabung masih sangat kecil, sementara pendapatan mengalami kenaikan, mungkin ada yang salah dengan anggaran belanja kamu.
Jadi, apakah salah satu dari tanda di atas masih kamu alami? Jika iya, sekarang adalah saatnya mengubah kebiasaan menabung yang benar. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pengelolaan keuangan.
Ketika kamu menabung, pastinya ada tujuan atau impian yang akan kamu wujudkan. Entah untuk biaya menikah, biaya untuk travelling keliling dunia atau mungkin biaya untuk beli rumah? Dengan menabung, kamu pastinya bisa mewujudkan apa yang akan kamu inginkan contohnya seperti membeli rumah.
Jika kamu sudah berhasil membeli rumah dan hendak menempatinya, kamu bisa banget menggunakan jasa pindahan rumah dari Pilar Utama loh! Jasa pindahan rumah Pilar Utama akan memudahkan kamu dalam memindahkan barang dan kami juga menyediakan berbagai macam armada untuk kamu. Kalau mau pindahan rumah, pakai jasa pindahan dari Pilar Utama aja ya!