Antara Mobil Matic dan Mobil Manual, Mana yang Kamu Pilih?
Transmisi mesin mobil dibedakan menjadi dua, yaitu automatic dan manual. Banyak orang yang bimbang untuk memilih diantara keduanya. Tentu, kedua sistem tersebut punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kamu perlu menentukan dengan bijak, mobil apa sih yang cocok buat kamu? Apa saja ya kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak dengan seksama!
Mobil Matic vs Manual dari Performa
Perbedaan kedua mobil ini jelas sekali terletak pada transmisinya. Transmisi otomatis terbagi lagi menjadi dua macam, yakni semi otomatis (perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi, tetapi tidak menggunakan kopling) dan otomatis sepenuhnya (perpindahan gigi terjadi secara otomatis).
Sedangkan, mobil manual menggunakan transmisi manual, yakni harus menggunakan kopling saat pengemudi ingin mengoper atau memindahkan gigi.
Dilihat dari performanya, mobil manual cenderung lebih mulus daripada mobil matic. Karena, mobil manual mengharuskan pengemudi mengatur sendiri laju kecepatan dan persneling kendaraan. Mobil manual pun memiliki lebih banyak gigi percepatan, yakni sebanyak enam gigi (lima untuk maju ke depan dan satu untuk berjalan ke belakang), sehingga bisa dibilang lebih responsif dalam hal kecepatan.
Segi Kenyamanan
Kalau berbicara kenyamanan, tak bisa dipungkiri bahwa mobil matic menjadi pemenangnya. Dikarenakan kamu tak perlu repot mengganti persneling dan menginjak kopling untuk memindahkan gigi, menyetir mobil matic menjadi lebih mudah dan hemat energi.
Mobil Matic vs Manual dari Segi Fungsi
Mobil matic vs manual memiliki pangsa pasarnya masing-masing. Mobil matic lebih cocok digunakan untuk orang-orang yang masih baru belajar menyetir karena lebih mudah dan nyaman dikendarai. Juga menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan berkendara didalam kota besar ataupun antarkota yang lalu lintasnya sering mengalami kemacetan seperti di Jakarta.
Apabila kamu membutuhkan mobil yang bisa melaju cepat dan menempuh medan yang berat, mobil manual pilihannya dan sebaliknya, jika kamu pengemudi yang selow lebih lebih baik gunakan mobil matic.
Intinya, pilihan antara mobil matic vs manual bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaan, medan perjalanan, serta karakteristik kamu sebagai pengendara.
Segi Konsumsi Bahan Bakar
Ternyata, mobil manual lebih hemat daripada mobil matic loh!
Ada dua alasan mengapa konsumsi bahan bakar mobil manual bisa lebih irit. Pertama, perputaran transmisi manual tidak seberat perputaran transmisi otomatis sehingga mesinnya pun tidak memerlukan banyak bahan bakar untuk bekerja ekstra. Kedua, jumlah gigi yang lebih banyak juga membuat konsumsi bahan bakar mobil manual lebih efisien. Dengan demikian, wajar bila bahan bakar mobil manual tidak cepat habis.
Segi Perawatan
Diantara mobil matic dan manual, ada perbedaan harga yang cukup signifikan dalam perawatannya.
Onderdil-onderdil pada mobil matic ini memakan biaya yang lebih banyak daripada onderdil pada mobil manual. Bisa dibayangkan, perawatannya pun sudah pasti lebih sulit dan mahal, terlebih jika sampai terjadi kerusakan yang mengharuskan adanya penggantian komponen.
Sehingga, diperlukan teknisi khusus untuk mobil matic. Kamu perlu pintar-pintar mencari tenaga ahli untuk merawat atau memperbaiki mobil matic ya, bisa-bisa tekor kalo kamu lagi apes.
Antara mobil matic dan manual tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kamu bisa memilihnya tergantung selera dan budget yang ada. Kamu bisa banget menggunakan jasa Pilar untuk membawa mobil barumu. Jadi kamu tidak perlu repot membawanya sendiri, karena semuanya akan terasa mudah bersama Pilar!