Mau Pindahan Rumah Versi Low Budget? Cermati Tips-tips Ini!

Pindah ke rumah baru sebenarnya adalah suatu hal yang menyenangkan. Akan tetapi, bila memikirkan biaya pindahan, kerap kali ini menjadi masalah yang cukup berat. Sebab, siapa sangka, ongkos pindah rumah ternyata tidak sedikit.

Namun, dengan mengumpulkan beberapa strategi, bukan tidak mungkin kamu bisa menekan biaya pindahan rumah yang cukup menguras kantong. Kira-kira, seperti apa ya caranya?

Cara Minim Ongkos saat Pindah Rumah

Ketika membeli rumah baru, permasalah biaya tidak hanya berhenti di situ saja. Saat kamu pindah ke rumah baru pun, butuh biaya yang jika tidak diatur dengan baik malah bisa menguras kantong. Maka, inilah beberapa cara minim ongkos saat pindah rumah yang bisa kamu terapkan.

1. Biaya Pengemasan (Packing)

Mengepak barang-barang yang akan dipindahkan memerlukan banyak stok kardus. Jika waktu pindahanmu tinggal tiga bulan lagi, maka mulailah berbelanja produk rumah tangga yang dibungkus dengan kardus. Atau, kamu bisa mendapatkan kardus secara cuma-cuma dari pemberian tetangga dan toko sembako langganan.

Namun, ingat, untuk barang-barang yang mudah pecah atau berharga, baiknya ditempatkan pada kardus yang kokoh dan tebal seperti kardus televisi atau air conditioner. Kamu bisa saja menggunakan stok kardus bekas yang ada di rumah. Namun, harus tetap mempersiapkan dana untuk membeli kardus baru.
Sebab, biasanya dibutuhkan kardus ukuran besar dalam jumlah cukup banyak untuk mengepak semua barang di rumah. Hitung kira-kira berapa jumlah kardus yang dibutuhkan untuk mengepak semua barang. Harga kardus sangat beragam mulai dari Rp1.000-Rp20.000. Untuk menghemat, kamu bisa membeli kardus di tukang loak.

2. Biaya Sewa Kendaraan Angkut

Ketika akan memindahkan barang-barang ke rumah baru, gunakanlah jasa penyewaan mobil khusus untuk mengangkut barang. Mobil box atau truk akan jadi pilihan yang tepat dan efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah yang banyak sekaligus, sehingga kamu akan menghemat biaya dan waktu.

Alternatif lainnya, mintalah bantuan teman terdekat untuk memindahkan barang-barangmu ke rumah baru. Apalagi jika temanmu memiliki sebuah truk atau mobil bak terbuka yang bisa dimanfaatkan. Cukup mentraktirnya dengan kudapan favorit dan membayar ongkos bensin, bujet pindah rumah kamu akan semakin terorganisir.

Untuk memindahkan barang yang banyak, kamu memerlukan sebuah kendaraan angkut. Kamu bisa menyewa mobil box, mobil pick up, atau truk. Harga sewa di pasaran mulai dari Rp350.000 – Rp1.500.000 per rit (1 rit: 1 kali pengiriman barang dari lokasi A ke Lokasi B).

Besarnya biaya penyewaan kendaraan angkut umumnya bergantung pada jenis kendaraan, banyaknya rit, dan jarak tempuh. Pindahan ke luar kota tentu akan lebih mahal biaya sewanya. Perhitungkan dengan cermat untuk mendapatkan harga termurah.

3. Biaya BBM

Beberapa jasa sewa kendaraan angkut memberlakukan harga belum termasuk BBM. Karena itu, kamu wajib menyiapkan pengeluaran tambahan untuk biaya bahan bakar. Apalagi jika kamu melakukan proses pindahan sendiri. Perhitungkan jarak dan rit untuk mendapatkan kisaran biaya BBM.

4. Biaya Jasa Bongkar-Muat

Mobilitas tinggi dan minimnya waktu membuat sebagian orang memilih mempekerjakan tukang yang andal dalam urusan pindah rumah. Bila dana kamu besar, mungkin hal ini bukanlah sebuah kendala. Namun, bagaimana dengan si pemilik dana terbatas?

Tentu kamu harus rela menyempatkan satu atau dua jam setiap harinya untuk melakukan pengepakan barang. Agar terasa lebih ringan dan menyenangkan, kamu bisa mengajak serta pasangan dan anak-anak bahkan kerabat untuk mengerjakan kegiatan ini.

Kebanyakan jasa penyewaan kendaraan angkut tidak menyertakan jasa tenaga bongkar-muat. Mereka mungkin bersedia membantu mengangkut barang ke truk dan menurunkannya, tetapi hanya sebatas tempat-tempat yang dekat dengan truk angkut. Misalnya, mengangkut barang yang sudah ditumpuk di depan rumah dan menurunkannya di depan rumah pula.

Namun, untuk mengambil atau menempatkan barang ke ruangannya masing-masing, apalagi menempatkan lemari pada ruangan di lantai dua, biasanya penyedia jasa sewa kendaraan akan menagih jasa bongkar-muat.

5. Biaya Pengurusan Kepindahan

Selain biaya teknis, ada biaya-biaya kepindahan lain yang perlu kamu perhitungkan. Salah satunya biaya administrasi kependudukan, mulai dari balik nama properti (jika second), pengurusan akta tanah, akta bangunan, pembuatan kartu keluarga baru, dan KTP baru. Perhitungkan semua perkiraan biaya administrasi yang dibutuhkan.

Nah, kelima tips di atas harus banget kamu cermati ketika kamu ingin pindahan rumah versi low budget. Biaya yang akan kamu keluarkan tentunya tidak akan terlalu banyak dan jika kamu bisa mencermati tips di atas, kamu akan bisa meminimalisir biaya-biaya yang seharusnya tidak digunakan saat ingin pindah rumah.

Kamu mau pindah rumah tapi masih bingung mau menggunakan jasa darimana? Tenang saja… Kini Pilar hadir untuk menjadi teman baik kamu saat pindahan rumah nih! Pilar akan memastikan perabotan rumahmu aman dari rumah lama sampai ke rumah baru. Pokoknya, kalau mau pindahan, ingat Pilar selalu ya!